• About
  • Contact
  • Sitemap
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Si Gendeng.com

5 Cabe Terpedas Di Dunia

 on Selasa, 07 Juni 2016  

Cabai adalah salah satu bahan masakan yang wajib ada dan tidak boleh kurang. Ya apabila anda memasak tanpa cabai maka anda akan merasakan ada yang kurang dalam masakan anda. Apalagi anda adalah orang minang yang terkenal dengan kesukaannya akan rasa pedas. 

Tapi tahukah anda cabai/ cabe terpedas di dunia. ?

Berikut ini beberapa cabai terpedas di dunia yanng didapat dari berbagai sumber :

1. Carolina Reaper




Carolina Reaper, sekarang terkenal dikenal sebagai cabai terpedas di dunia, memiliki tingkat kepedasan rata-rata 1.569.300 SHU pada Skala Scoville dan bahkan bisa sampai lebih dari 2.200.000 SHU . Dengan kata lain, cabai ini  100 kali lebih pedas dari Jalapeno. The Carolina Reaper  yang merupakan cabai hibrida antara bhut jolokia dan habanero merah, berasal dari Rock Hill, Carolina Selatan, dan terpisah dari spesies chinense Capsicum.
The Carolina Reaper dianggap sebagai cabai terpedas di dunia sejak 7 Agustus 2013 oleh Guinness World Records , melebihi pemegang rekor sebelumnya ; Trinidad Moruga Scorpion .

2. Trinidad Moruga Scorpion


 
Cabai ini berasal dari kawasan Moruga di Trinidad dan Tobago. Cabai ini pernah menjadi cabai terpedas, sebelum digantikan oleh Carolina Reaper. Cabai ini berwarna merah dengan bentuk agak bulat dan memiliki rasa kombinasi antara manis dan pedas. Jika dimakan awalnya tidak langsung terasa pedas sekali, namun rasa pedas dan panasnya terus meningkat dan meningkat. Tanamannya dapat tumbuh dengan baik di sebagian besar belahan dunia.

3. Bhut jolokia / cabai setan


 
Cabai ini adalah salah-satu cabai terpedas di dunia. Berasal dari timur laut India (Assam, Nagaland dan Manipur) dan Bangladesh. Dalam bahasa Assam dan Bengali, cabai ini disebut bhūt jolokia, artinya "cabai setan", atau nāgā marica artinya "cabai naga".

Pada tahun 2006 diumumkan oleh Guinness World Records sebagai cabai terpedas di dunia, Hanya saja posisinya kemudian digantikan oleh Trinidad Moruga Scorpion dan selanjutnya Carolina Reaper. Bentuk cabai ini gemuk kecil dan keriput. Penduduk Assam percaya bahwa banyak makan cabai Bhut Jolokia dapat membantu mengurangi penyakit rematik, kanker, rematik, osteoporosis, menurunkan tekanan darah dan kolesterol.

Dalam pengobatan tradisional, cabai setan digunakan untuk penyakit tangan dan kaki dingin, sakit otot punggung, rematik, terkilir dan memar.

 4. Habanero /cabai gendol


 

Cabai ini dikenal juga dengan sebutan Cabai gendol atau cabai gendot di Indonesia (Capsicum chinense). Cabai ini berasal dari semenanjung Yucatan. Cabai ini pedasnya melebihi pedas cabai rawit. Dinamakan cabai gendol karena bentuk cabai ini yang bengkak atau mengembung. Untuk penanaman di Pulau Jawa sendiri persebaran cabai ini sebatas perkebunan di sekitar Bandung dan di sekitar Dieng,Jawa Tengah.Penghasil cabai gendol yang terbesar di dunia adalah Meksiko, yang tumbuh di Yucatan, Campeche, dan Quintana Roo, meskipun ada perkebunan komersial di Belize, Kosta Rika, Texas dan California.
 
5. Serrano pepper




Serrano pepper berasal dari negara bagian Meksiko, Puebla dan Hidalgo. Cabai ini memiliki aneka warna, antara lain hijau, merah, cokelat, jingga, dan kuning. Serrano pepper sering dikonsumsi dalam bentuk mentah maupun dimatangkan dan sering diolah menjadi hidangan meksiko seperti pico de gallo dan salsa. Jenis cabai lain yang memiliki level pedas yang sama adalah peter pepper dan aleppo pepper.

Itulah 5 Cabe terpedas didunia dari pengen tau, Semoga anda tertarik dan bermanfaat.

5 Cabe Terpedas Di Dunia 4.5 5 Unknown Selasa, 07 Juni 2016 5 Cabe Terpedas Di Dunia Cabai adalah salah satu bahan masakan yang wajib ada dan tidak boleh kurang. Ya apabila anda memasak tanpa cabai maka anda akan merasakan ad...

Ditulis Oleh :
putrablog

Terimakasih, Anda telah membaca artikel mengenai 5 Cabe Terpedas Di Dunia. Semoga artikel tersebut bermanfaat untuk Anda.

Jika ada pertanyaan atau kritik dan saran silahkan tulis pada kotak komentar yang sudah disediakan. Dan Jangan Lupa klik Tombol share untuk berbagi ke yang lain.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Memeng Blog

Diberdayakan oleh Blogger.
J-Theme